BAB III
Pengertian Domain
Domain merupakan penamaan alamat website di internet (misalnya google.com, budiluhur.ac.id, away.web.id). Pada awalnya untuk mengakses komputer melalui internet digunakan IP Address. Tapi oleh DNS, IP Address ini dirubah menjadi nama domain. Misalnya website Universitas Budi Luhur bisa diakses dari http://www.budiluhur.ac.id atau http://202.93.233.132. Tidak semua IP Address bisa diakses melalui internet. IP Address yang bisa diakses oleh internet merupakan IP Public.
Menentukan Nama Domain
Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi dalam menentukan nama domain, yaitu
sebagai berikut :
Nama Domain tidak bisa menggunakan spasi
Huruf besar ataupun kecil tidak berpengaruh
Nama domain tidak dapat diawali atau diakhiri dengan tanda minus (-).
Nama Domain "hanya dapat" mengandung karakter alpha-numeric (0-9,
A-Z) dan tanda minus(-).
Panjang maksimum nama domain adalah 63 karakter, tidak termasuk 4
karakter pada TLD (.com .net .org)
Cek data Pemilik Domain
Data pemilik domain bisa dilihat melalui whois. Akan tetapi data ini bisa disembunyikan jika pemilih domain mengaktifkan “whois protection”. Untuk mengaktifkan “whois protection” biasanya dikenakan biaya tambahan dari registrar domain. Anda bisa mengecek apakah sebuah domain sudah dimiliki orang lain atau belum melalui website yang menyediakan layanan whois. Contohnya adalah melalui website who.is
Tuliskan nama domain yang akan dicek, sehingga muncul informasi yang menampilkan kapan domain didaftarkan, kapan expired, DNS.
Akan muncul juga nama pemilik, organisasi, alamat, Negara, no telp dan alamat email. Akan tetapi data ini tidak 100% valid karena tidak ada verifikasi data saat melakukan pembelian domain.
Registrasi Domain dan Hosting
Organisasi yang mengelola pendaftaran nama domain disebut sebagai registrar. Selain menyediakan domain, registrar juga menyediakan hosting. Anda bisa membeli domain dan hosting di registrar yang sama maupun di registrar berbeda. Beberapa tempat di mana Anda bisa membeli domain dan hosting adalah sbb:
) Idwebhost.com
) dreamlinehost.com
) Rumahweb.com
) Qwords.com
) Niagahoster.co.id
) Exabytes.co.id
) Namecheap.com
) Hostgator.com
) Godaddy.com
) Hawkhost.com
Panduan Menentukan Nama Domain
Ada beberapa panduan dalam menentukan nama domain, yaitu :
a. Pilih nama domain yang mewakili nama brand Anda
Gunakan nama domain sesuai nama brand Anda. Contoh gramedia.com, niagahoster.co.id, budiluhur.ac.id, facebook.com
b. Pilih nama domain sesuai produk yang dijual
Misalnya jika Anda menjual buku, gunakan nama domain tokobuku.com, bukuku.com. Sebaiknya Anda tidak menjual produk lain selain sesuai nama domain yang Anda miliki.
c. Usahakan pilih .com
Gunakan domain dengan extention .com karena lebih terkenal dibandingkan extention lain. Kecuali jika .com sudah digunakan orang lain, pilih .co.id, .id, atau yang lain
d. Pilihlah nama domain yang mudah diingat
Jangan gunakan nama domain yang terlalu panjang, apalagi sampai menggubungkan angka dan huruf. Boleh menggunakan angka, tapi gunakan di bagian depan atau belakang. Jangan gunakan angka di tengah-tengah. Contoh kombinasi angka huruf dan angka yang baik 21cineplex.com, mobil88.com. Memilih domain tidak sama dengan memilih password.
e. Cari registrar yang murah
Ada banyak tempat registrar domain, Anda bisa memilih tempat yang lebih murah. Domain dibeli dengan jangka waktu tahunan. Terkadang harga yang dituliskan belum termasuk PPN. Sebisa mungkin pilih registrar domain dengan harga yang murah. Lihat dan cari juga testimonial dari customer lain
f. Gunakan nama domain yang mengandung kata kunci
Misalnya jika anda mentargetkan kata kunci “jual sepatu bola” untuk ada di halaman pertama Google, belilah domain jualsepatubola.com agar peluang muncul di halaman pertama menjadi lebih tinggi.
g. Hindari penggunaan nama doman yang mengandung hak cipta
Untuk menghindari masalah di kemudian hari, jangan beli domain yang mengandung hak cipta. Misalnya Anda tidak boleh membeli domain facebook.my.id karena nama facebook sudah ada hak ciptanya. Jangan juga membeli domain klikbca.web.id karena klikbca.com sudah deregister oleh BCA
Pengertian Hosting
Hosting adalah tempat untuk menyimpan seluruh script web, database, gambar,
video agar website Anda bisa diakses di internet. Hosting bisa dibeli dalam jangka
waktu bulanan dan tahunan.
Memilih Hosting
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam memilih share hosting, yaitu
a. Sesuaikan quota / kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan Anda
Pikirkan apa tujuan Anda membuat website. Misalnya apakah untuk blog
pribadi, untuk toko online atau untuk elearning. Peruntukan ini membutuhkan
kapasitas penyimpanan yang berbeda. Semakin besar kapasitas
penyimpanan, harga hosting semakin mahal.
Beberapa tempat menyediakan hosting unlimited, tapi biasanya tetap ada
batasan jumlah file yang boleh diletakkan di hosting. Jadi tidak benar-benar
unlimited.
b. Pilihlah hosting dengan bandwidth cukup
Setiap kali website Anda diakses, membutuhkan bandwidth. Bandwidth yang
digunakan tergantung dari ukuran website, seperti penggunaan text, foto,
video. Semakin sering diakses, semakin banyak bandwidth yang dibutuhkan
11
website Anda. Sesuaikan dengan perkiraan traffic web anda selama sebulan.
Tiap awal bulan, bandwidth yang sudah dipakai website akan direset kembali
menjadi 0. Saat ini ada banyak penyedia hosting yang menyediakan unlimited
bandwidth.
c. Lokasi server
Kecepatan mengakses website tergantung juga dari lokasi server. Pemilihan
lokasi server tergantung dari target pengunjung. Jika website Anda
mempunyai target pengunjung dari Indonesia, gunakan lokasi server di
Indonesia agar lebih cepat diakses
d. Fasilitas yang ditawarkan
Setiap hosting memiliki fasilitas yang berbeda. Beberapa yang sering menjadi
pertimbangan adalah sbb
) Bahasa pemrograman apa yang didukung?
) DBMS apa yang disediakan?
) Apakah ada Cpanel (untuk management hosting)?
) Apakah ada Fantastico / Softaculous (untuk instalasi CMS)?
) Apakah bisa 1 hosting digunakan untuk menampung lebih dari 1 domain (add on domain)?
) Berapa jumlah Alamat Email yang bisa dibuat?
) Berapa jumlah subdomain yang bisa dibuat?
e. Baca Syarat dan Ketentuan yang disediakan penyedia
Di semua registrar menyebutkan syarat dan ketentuan penggunaan hosting.
Misalnya jenis website apa saja yang tidak boleh diletakkan di hosting.
Beberapa jenis website yang berhubungan dengan judi, pornografi, SARA,
pelanggaran hak cipta, dan penipuan.
Biasa juga disebukan software apa saja yang tidak boleh diletakkan di
hosting. Beberapa yang dilarang diantaranya mengirim spam, memasang web
proxy, bot IRC, file sharing yang mengandung hak cipta.
Cpanel
Cpanel merupakan control panel hosting yang berguna untuk melakukan management data yang ada di hosting. Selain itu cpanel juga memiliki beberapa kegunaan diantaranya a. Membuat alamat email Anda bisa membuat email dengan format username@namadomain.com b. Membuat subdomain Anda bisa membuat subdomain dengan format sub.namadomain.com c. Mengatur file Anda bisa mengubah file, membuat file, menghapus, mendownload file. d. Mengatur add on domain Anda bisa menambahkan domain lain ke hosting Anda, jika tersedia fasilitas addon domain. e. Backup File Melakukan backup file website untuk didownload ke komputer/laptop f. Melihat traffic website Anda bisa menggunakan fitur ini untuk melihat traffic/pengunjung website Anda tiap hari.
Softaculous
Softaculous merupakan sebuah fitur di cpanel yang digunakan untuk melakukan instalasi software CMS dengan mudah. Dengan adanya fitur ini, Anda hanya perlu memililih CMS yang akan diinstal. Dengan menggunakan Softaculous, Anda tidak perlu mengupload file CMS dan membuat database.
Komentar
Posting Komentar