Rangkuman Materi 11 (Memulai Cyberpreunership)

 

BAB XI

Definisi menurut wikipedia

Infopreneur is a person whose primary business is gathering and selling electronic information. An infopreneur is generally considered an entrepreneur who makes money selling information on the Internet. In November 2006, the term first appeared in the printed book title From Entrepreneur to Infopreneur.
Enterpreneur adalah seorang yang menjalankan bisnis dengan sistematis yang menghasilkan income.

  • Pebisnis online membuat dan menggunakan website/social media untuk mendapatkan uang dari internet.
  • Google.
  • Pebisnis online berusaha memiliki banyak follower di social media seperti facebook, instagram dan youtube.
  • Sumber pendapatan yang didapatkan pebisnis online sebagian besar berasal dari Google Adsense, berjualan online dan affiliate marketer.


GooglePreneur

Googlepreneur adalah seseorang yang mendapatkan income dari usaha mendayagunakan tools yang tersedia di Google.com. Ada 2 jenis income yang bisa didapat oleh seorang Googlepreneur, yaitu income langsung dan income tidak langsung.
Income langsung yang dibayarkan oleh Google yaitu melalui Google Adsense.

Seorang Googlepreneur bisa hidup pas banget hanya dari menggunakan layanan

Google tanpa yang lainnya. Mereka bisa membuat banyak website yang beragam dan bermutu tinggi dengan layanan Blogspot atau dengan menggunakan CMS.


Beberapa tools Google yang bisa digunakan untuk pebisnis online, yaitu :

  • Search Engine Google : mendapatkan informasi siapa competitor bisnis Anda.
  • Google Keyword Planner : memperoleh ribuan keyword untuk suatu niche market tertentu.
  • Google My Business : mendaftarkan bisnis di Maps.

Rumus Menjadi Seorang Cyberpreneur Yang Sukses

Menurut sitesell.com, ada 4 langkah yang harus dijalankan. Langkah-langkah ini disingkat CTPM, yang merupakan singkatan dari Content - Traffic - Presell -Monetize.

Content adalah isi sebuah platform website/social media. Content bisa berupa website seperti blog, forum, ruang iklan, portal video, photo gallery, directory, search engine, postingan di social media dan lain-lain.

Content bisa dibuat oleh pemilik website, bisa juga oleh member. Contoh website yang contentnya dibuat oleh member adalah olx.com. Website ini merupakan jenis web 2.0 dengan tema iklan baris. Pemilik website tidak perlu mengisi content

Contoh website yang contentnya dibuat oleh pemilik website adalah blog di blogspot.com. Pemilik website harus rajin membuat content sendiri.

Contoh sosial media yang contentnya dibuat oleh pemiliknya dengan content berasal dari berbagai channel, termasuk dari follower adalah akun instagram jktinfo. Pemilik akun harus rajin mencari berita yang sedang popular. Terkadang berita juga berasal dari followernya.

Traffic adalah pengunjung yang datang ke website/social media. Traffic / pengunjung bisa berasal dari search engine, forum, iklan, email, pertukaran banner, affiliate program, social network, paid promote dan lain-lain. Jika content yang Anda buat menarik, otomatis banyak orang yang mengunjungi website/sosial media Anda.

Sebelum memulai menjalankan bisnis online, carilah motivasi mengapa Anda ingin menjalankan bisnis online. Apakah Anda ingin memiliki gaji kedua tiap bulan? Ini artinya Anda masih bisa bekerja di kantor dan menjalankan bisnis online sebagai sampingan. Ataukah Anda ingin memiliki waktu yang lebih bebas? Jika ini motivasi Anda, berarti Anda harus menjalankan bisnis online secara full time. Apapun pilihan Anda, pastikan Anda mengetahui konsekuensinya.

Fokus pada beberapa model bisnis online saja.
Ada banyak cara untuk mendapatkan uang dari internet. Fokuslah dengan memilih 1-2 cara saja. Jika Anda mencoba menjalankan semuanya sekaligus, Anda akan mengalami kegagalan.

Gunakan kekuatan anda untuk menguasai hal-hal utama dalam bisnis online dan delegasikan hal-hal yang sekunder.

Pahami 5 model/jenis bisnis online

Ada 5 model bisnis yang bisa Anda jalankan. Pahami semuanya dan pilihlah yang paling mudah menurut Anda.

Pilihlah topik/niche untuk bisnis online

Tentukan topik/niche yang ingin Anda ambil dalam menjalankan bisnis nonline Anda.
Anda harus memiliki rasa suka dengan niche / topik tersebut dan ada komunitas pembeli di niche yang Anda pilih.


Buatlah rencana bisnis

Setelah memilih niche / topik untuk website yang akan dibangun, langkah berikutnya adalah membuat rencana pengelolaan bisnis online . Rencana bisnis ini meliputi business summary, competition analysis, USP , website development plan, content development plan, traffic generation plan.
Di bawah ini adalah contoh pembuatan rencana bisnis online a.
Membuat blog review yang menampilkan produk-produk best seller di Amazon dengan menggunakan layanan gratis Blogspot.
Adsense dan Amazon b.
Saat ini website produk review yang ada lebih banyak berisi text dan gambar yang kecil dan tidak terlalu banyak.

Website akan menampilkan lebih banyak gambar yang besar dari setiap produk yang direview.

Traffic diusahakan berasal dari search engine, dengan cara sebagai berikut

Memilih 50 keyword terbaik yang terkait dengan topik produk.
Pahami kembali rumus sukses bisnis online.
Secara garis besar ada 5 model bisnis online yang bisa Anda jalankan


Anda yang memiliki keahlian tertentu bisa mempromosikannya melalui internet.
  • Elance.
  • Guru.com 
Affiliate marketing adalah pekerjaan memasarkan produk milik pihak lain dan mendapatkan komisi setiap penjualan. Contoh website yang menawarkan afiliasi adalah ratakan.com, blibli.com, lazada.co.id, niagahoster.com. Anda harus mendaftarkan diri di website tersebut dan mempromosikan produk mereka melalui link affiliasi Anda.
Ada 3 jenis komisi yang didapatkan dari program affiliate marketing, yaitu a.
Mendapatkan komisi setiap kali terjadi penjualan. Contoh website Amazon, Clickbank, Ebay b.

Adsense, Adbrite, Clicksor dan lain-lain.

Strategi / cara terbaik untuk menjalankan contextual advertising adalah 
  • Membuat blog berita, blog product review, blog comparation product, blog keluarga, blog pribadi dll.
  • Membuat layanan online seperti forum, ruang iklan, portal berita dll, dimana yang mengisikan content website adalah para pengunjung.
  • Membuat social network, market place


Google memiliki banyak tools untuk mendukung kesuksesan bisnis online Anda.

Untuk mendapatkan kesuksesan dalam bisnis online, Anda harus mengikuti rumus

CTPM. Ada 5 model bisnis online yang bisa Anda jalankan untuk mendapatkan uang di internet.

Komentar